Saturday 28 February 2015

Sore di Selat Bali #27Desember2014

Tadinya mau menceritakan "Sore di Selat Bali #27Desember2014", lanjutan cerita Gilimanuk, Bali....Ingat Ayam Betutu dan Pantai Karang Sewu . Namun efek H-8 menjelang cuti telah membuat pikiran udah kesana kemari (aka gak konsen). Niat hati untuk menyelesaikan postingan "Menjangan-Baluran-Ijen" sebelum cuti nampaknya menjadi pekerjaan yang berat. Si kakak bisa aja alasannya ya' :) .

Monday 23 February 2015

Gilimanuk, Bali....Ingat Ayam Betutu dan Pantai Karang Sewu

Belum lengkap rasanya ke Bali jika belum mencicipi kuliner tradisionalnya, ayam betutu. Apalagi yang paling terkenal itu adalah ayam betutu khas Gilimanuk.  Nah sebelum kembali ke Banyuwangi, kita mampir makan siang dulu di sebuah warung makan “Ayam Betutu”. Satu ekor ayam betutu dibandrol dengan harga 100.000 IDR. Ini sudah termasuk sebakul nasi putih, plecing kangkung, kacang tanah goreng. Bagi yang doyan sambel, juga tersaji sambel berupa irisan bawang merah mentah dan cabe rawit keriting segar. Ohh iaa, satu porsi ini bisa untuk 4 orang lho, jadi jatuhnya gak kemahalan untuk ukuran kantong backpacker seperti kita.


Yang khas dari Ayam Betutu itu adalah rasa bumbu kunyit begitu kuat meresap hingga ke tulang-tulang ayam. Pedasnya jangan ditanya lagi, luar biasa!!…Kenikmatan kuliner khas Bali ini memang tidak diragukan lagi. Karena memang kelaparan atau memang doyan, ayam betutu yang tersaji ludes kami makan. Alhamdulillah..

Selesai menikmati lezatnya Ayam Betutu, kita lanjut ke Pantai Karangsewu. Siapa sangka Gilimanuk yang selama ini saya kenal karena pelabuhan penyebrangannya ternyata memiliki sebuah pantai indah tersembunyi. 

Sunday 22 February 2015

Snorkeling di Pulau Menjangan, Bali

 Pulau Menjangan, Bali
Sebelum trip ke Pulau Menjangan beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu kelengkapan alat snorkeling (snorkeling gear full set dan pelampung “bagi saya sendiri ini sangat penting” :D ), memakai baju renang/basah, sunblock, obat-obatan dan membawa kamera tentunya. Membawa makanan ringan/snack seperlunya dan minum yang cukup karena Pulau Menjangan adalah pulau tak berpenghuni. Terakhir jangan membuang sampah sembarangan di laut, jadi bawalah kantong sampah .

Karena kapasitas perahu maksimal diisi oleh 12 orang dewasa, kita pun menyewa 2 perahu. Guide sekaligus instuktur snorkeling kita adalah beli Dika dan temannya. By the way, nama si abang Bali ini tenyata udah sering muncul di  blog-blog yang menceritakan tentang “snorkeling di Pulau Menjangan”, the most popular beli in Banyuwedang #lol .

Saturday 21 February 2015

Pagi di Teluk Banyuwedang, Bali #27Desember2014


Rasanya baru saja merebahkan diri beberapa jam yang lalu. Lelah dan letih pasca perjalanan panjang sehari semalam belumlah hilang . Namun, begitu mengingat tempat saya terbangun ini adalah di Pulau Bali, seketika itu saya bersemangat untuk memulai hari.

Trip ke Pulau Menjangan baru akan dimulai sekitar 2 jam lagi. Kami pun memanfaatkan kegiatan sepagi itu sesuai dengan mood masing-masing. Ada yang sejenak melanjutkan waktu tidurnya :D. Ada pula yang bergegas mandi atau sekedar membasuh wajah di kamar mandi umum yang tersedia. Meminum segelas teh/kopi hangat sangat cocok untuk menghangatkan diri di pagi hari. Tersedia di warung makan Banyumandi, persis bersebelahan dengan aula “tempat kami bermalam” .

Friday 20 February 2015

Perjalanan Sehari Semalam dari Bandung ke Bali

Di Stasiun Bandung (25 Desember 2014) saya mengucapkan salam perpisahan dengan Widya & Syad. Mereka melanjutkan perjalanan naik kereta yang berbeda ke Jogja sedangkan saya lanjut ke Surabaya. Teringat cerita yang terjadi selama 2 hari ngetrip bareng kalian. Bagaimana perjuangan naik transportasi umum ke Kawah Putih & Tangkuban Parahu. Rela berjalan kaki menerjang hujan demi mengejar waktu pertunjukan SAU. It’s nice to know and travel around with you. Terimakasih cindera mata khas KL  nya Syad. Semoga bisa bertemu di lain kesempatan...di negaramu “Malaysia” InshaAllah :). Sampai bertemu juga di lain kesempatan Widya…jika ada kesempatan ke “Palembang”, Insha Allah ketemuan ya ce :D .

Dari kiri ke kanan : Syad, Saya, & Widya

Hari berikutnya, saya ikutan share cost trip “Menjangan – Baluran – Ijen” postingan Ai di website Backpacker Indonesia (BPI). Mendapat 18 orang teman baru yang berasal dari berbagai daerah di Jawa (kebanyakan Jabodetabek) dan adapula dari pulau domisi saya (Kalimantan). Teman seperjalanan berbagi biaya trip, berbagi cerita, hingga berbagi makanan, senang susah bareng-bareng tentunya. 

Tuesday 10 February 2015

Pertunjukan Bambu Saung Angklung Udjo Bandung


Angklung merupakan alat musik tradisional Sunda yang telah diakui dunia (oleh UNESCO) sebagai warisan budaya identitas Indonesia. Nah...apabila berwisata ke Bandung jangan lupa untuk mengunjungi Saung Angklung Udjo (SAU). Di sini kita bisa langsung melihat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu.

Thursday 5 February 2015

Masjid Islamic Center Tarakan #03Februari2015


Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu saya off  bekerja (1 hari) ke Tarakan. Biasanya kalau udah 3 minggu di site kaki rasanya udah gatel aja pengen jalan-jalan (*dasar). Jadi terpilihlah destinasi yang memang belum pernah saya kunjungi yaitu Masjid Islamic Center Baitul Izzah Tarakan. 

Masjid terbesar di Kalimantan Utara ini terletak di Jalan Sesayap, Kampung Empat, Tarakan Timur  atau berjarak 5 km dari pusat kota Tarakan. Sebagai salah satu ikon wisata (masih terbilang baru 3 tahun) Tarakan (source : Wikipedia), sayang keberadaan mesjid ini tidak didukung oleh sarana transportasi umum yang memadai. Dari hasil searching2 di google tidak ada satupun angkutan umum (angkot atau dalam bahasa masyarakat lokal Tarakan disebut taksi) yang menjangkau lokasi mesjid ini. Gak mau ribet.... kami pun meminta bantuan Pak Ramli untuk mengantar saya & Diana (teman satu site) ke Islamic Center..Ternyata lokasi nya lumayan jauh dari yang namanya keramaian. Wajar saja tidak ada angkot yang mau melewati  daerah ini.